Wong ireng

"IRENGAN" IKU JULUKANKU, ORA BERARTI SESAT ALIRANKU, KAFAN CEKELANKU ORA BERARTI SETAN PANUTANKU, SEDULURAN LANDASANKU BERSUMBER TEKO ATI LAKUKU, KESATRIO TANPO MONTRO, SAKTI TANPO NDADI, MENANG TANPO PAREWANGAN, KUWILAH WONG "IRENGAN" LAN UREP TANPO GABUNGAN, KARENO KITO UREP SECORO SEDULURAN, CAHYO TEJANE "TERATE" SUMBERING SOKO BUDI PEKERTI KANG LUHUR !
SH TERATE TETEP JAYA SELAMANYA .

Sekti Tanpo aji

ربّي الذي يحيي ويميت........

“Rabbku yang menghidupkan dan mematikan…”

“Urip oran njaluk mati ora daftaran, gedongono, kuncenono, yen wus pesti mongso wurungo”

Begitulah seharusnya falsafah yang harus dipegang oleh para kadang PSHT semua, telah maklum bahwa hidup dan mati manusia adalah kepastian azali dari Allah SWT. Kita tinggal menjalani hidup dan berusaha menjalankan amanat perikehidupan di dunia yaitu menjadi Kholifatulloh fil ardhi dan ikut memayu hayuning bawana.

Ksatria Pilih Tanding

واصبر على ما اصابك إنّ ذلك من عزم الأمور.

……….dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk perkara yang sangat hebat.

Begitulah bunyi Firman allah surat Lukman ayat 17, memberikan isyarat kepada kita untuk selalu memakai jubah kesabaran dalam segala hal. Karena kesabaran adalah kata kunci dari sebuah kesuksesan.

Sugih Tanpo Bondo

الغنيّ غنيّ النفس

Begitulah dalam ungkapan bahasa arab dinyatakan bahwa orang yang kaya itu bukan kaya harta, tapi yang kaya adalah jiwanya. bagaimanapun seseorang kaya tetapi kalau masih kemilik-an barang dunyo maka ia sama sekali tidak pernah merasa kaya. diberi satu gunung emas maka ia akan menuntut dua gunung emas dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu filosofi kejawen mengatakan SUGIH TANPO BONDO,

Wasiat Mas Madji

 "Wasiat Mas Madji"

 Sumber : Lawupos.net

Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kita bisa berdialog di ruang ini dalam suasana penuh rasa kasih yang terjalin melalui pranatan persaudaraan, asah asih asuh.
Semua ini, semata-mata hanya karena berkah, rakhmat, hidayah dan ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, mari kita bersama-sama bermunajat, memanjatkan puji syukur. Sebab karena ridlo Allah itu pulalah, kita bisa berdialog di ruang ini, dalam kondisi sehat wal afiat, tak kurang suatu apa pun.

Pitutur Luhur (Filsafat Jawa )

Dalam menghadapi kehidupan yang semakin tidak menentu ini, mungkin ada baiknya kalau kita mencoba merenung, menggali kembali ajaran-ajaran bijak generasi pendahulu kita yang mungkin akan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat sekarang ini. Ajaran yang bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat Wong SH saja, tetapi juga bisa bermanfaat bagi siapapun yang ingin mempelajarinya.

– Memayu hayuning bawana
(Kewajiban melindungi bagi kehidupan didunia)

Pitutur Luhur

Kepercayaan itu mahal harganya, untuk itu kalo dipercaya harus dipertanggungjawabkan, jangan sampai hilang kepercayaan itu.

Pitutur Luhur

Sebagai warga Setia Hati Terate harus memahami dan menghayati hablumminannas wa hablumminALLAH, yang dalam pengertian jawa dapat dijabarkan sebagai lungguhing urip, jejering urip, sangkan paraning dumadi, artinya kita berasal, bagaimana kita bermasyarakat dan kemana kita akan kembali, hanya kepada Tuhan Y.M.E.

Ke-SHan