Sabtu, 19 Maret 2011

Sugih Tanpo Bondo

الغنيّ غنيّ النفس
Begitulah dalam ungkapan bahasa arab dinyatakan bahwa orang yang kaya itu bukan kaya harta, tapi yang kaya adalah jiwanya. bagaimanapun seseorang kaya tetapi kalau masih kemilik-an barang dunyo maka ia sama sekali tidak pernah merasa kaya. diberi satu gunung emas maka ia akan menuntut dua gunung emas dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu filosofi kejawen mengatakan SUGIH TANPO BONDO, kaya tetapi bukan hanya sekedar banyak harta, kaya adalah pancaran kearifan jiwa untuk selalu bersyukur dan membagi nikmat yang diperolehnya kepada sesama manusia, di endum sapodo-padane tumitah kang ono ing ngalam donya.
 Kaya bukan berarti mampu ngemperi dunyo, mageri ngarcopodo tetapi kaya adalah  ketika seseorang itu tidak lupa menengok kanan dan kirinya yang punya hak atas kehidupannya juga. Oleh karena itu warga PSHT dimanapun berada mari ingat kembali pitutur luhur kadang Sepuh kita :

"KARYENAK TYASING SESAMI, LELADI SESAMINING DUMADI"

---Membuat kenyamanan hati orang lain, dan melayani sesama makhluk ciptaan Tuhan--- jwt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar