Jumat, 25 Maret 2011

Sekti Tanpo aji


ربّي الذي يحيي ويميت........
“Rabbku yang menghidupkan dan mematikan…”

“Urip oran njaluk mati ora daftaran, gedongono, kuncenono, yen wus pesti mongso wurungo”
Begitulah seharusnya falsafah yang harus dipegang oleh para kadang PSHT semua, telah maklum bahwa hidup dan mati manusia adalah kepastian azali dari Allah SWT. Kita tinggal menjalani hidup dan berusaha menjalankan amanat perikehidupan di dunia yaitu menjadi Kholifatulloh fil ardhi dan ikut memayu hayuning bawana.

Berbuat baik bukan berarti tanpa resiko, tak perlu kita takut akan hal itu jika kita telah yakin bahwa jalan yang kita lalui jejeg, maka perlu kita perjuangkan bersama.  Tak perlu ketakutan yang berlebihan kebenaran harus kita perjuangkan pantang surut kebelakang. Sanggupkah kita memikul tanggung jawab itu?

Sebagai seorang Pendekar PSHT mori pengesahan kita adalah taruhannya, kita telah sepakat untuk menyerahkan hidup dan mati kita untuk kebenaran dan kita tak perlu ragu akan itu. Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhoi  cita-cita luhur kita bersama. jwt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar